Widget HTML Atas

Langkah Menjadi YouTuber Profesional (cheat sheet)




YouTube di Indonesia semakin berkembang ditandai dengan meningkatnya keberagaman jenis, jumlah channel di Indonesia dan meningkatnya jumlah subscriber YouTube asal Indonesia, 6 langkah ini akan membuat channel youtube'mu akan berkembang pesat.

Membuat Video yang Berkualitas


Branding channel YouTube harus kuat, branding secara visual dapat diletakkan pada foto profil channel, banner, dan juga watermark video.


Desain branding harus kohesif, simpel, dan mudah diingat.


Selain secara visual, branding Iain yang dapat dilakukan adalah dengan pembawaan diri saat membawakan video.


Dalam membangun sebuah channel YouTube, terlebih dahulu harus menentukan tujuan konten channel, target audiens, dan tipe video yang akan dibuat.


Agar channel dapat terus berkembang, maka perlu dilakukan riset ide video baru. Ide tersebut sebaiknya ditulis atau dicatat agar tidak hilang.


Untuk membuat video, perlu memperhatikan video apa yang kiranya dapat di-banned oleh YouTube


Syuting dan Editing

Peralatan yang dibutuhkan untuk syuting di antaranya adalah kamera, mikrofon, dan peralatan pencahayaan.

Upayakan membawakan video dengan komunikatif, interaktif, dan percaya diri.

Setelah syuting, video perlu diedit terlebih dahulu. Pilih footage yang baik sambil memperhatikan alur cerita atau alur video.

Gunakan tools editing yang dirasa mudah digunakan.

Dalam menyisipkan backsound, perhatikan copyright lagu.

Desain juga video thumbnail dengan jelas, simpel, dan merepresentasikan isi video.


lnteraksi dengan Viewers

Terdapat beragam cara untuk dapat berinteraksi dengan para viewers dan subscribers. Di antaranya adalah berbalas komen, like, mengadakan sesi QnA, dan bertanya pada subscriber mengenai video apa yang ingin dilihat oleh para subscriber.


Evaluasi Konten

Evaluasi konten perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas channel.

Cara evaluasi konten beragam. Di antaranya adalah dengan melihat komentar subscribers, melihat rasio like dan dislike, melihat audience retention, dan juga menggunakan data yang diberikan oleh YouTube Analytics.


Memaksimalkan SEO YouTube

Agar dapat dimonetisasi, channel YouTube harus memeuhi persyaratan jumlah minimum subscriber dan minimum waktu tayang. Untuk itu, YouTuber dapat memanfaatkan algoritma Search Engine Optimization (SEO).


Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalisasi SEO adalah dengan sering mempromosikan video dan channel melalui berbagai media sosial, menggunakan keyword yang relevan dengan isi video, meletakkan keyword pada judul, description box, dan thumbnail, membuat judul yang menarik dan relevan dengan isi video, meningkatkan kualitas video baik dari segi visual, audio, durasi, maupun konten, dan mengunggah video baru secara konsisten.


Monetisasi Channel YouTube


Persyaratan mengajukan Program Partner YouTube dapat berubah, sebaiknya selalu mengupdate persyaratan pada halaman bantuan YouTube.


Ketika persyaratan mengikuti Program Partner yang diajukan ke YouTube telah disetujui, maka channel dapat dimonetisasi.


Selain AdSense, YouTube juga dapat menghasilkan uang melalui beberapa cara. Di antaranya adalah endorsment dan affiliate marketing.


Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam bekerja sama dengan sebuah brand adalah:

- brand harus legit,

- sesuai dengan branding channel yang dibawa, dan

- sesuai dengan target audiens yang dituju oleh channel.


Sumber dari pelatihan http://skillacademy.com/

Herwindra Berlian
Herwindra Berlian Seorang blogger yang kesehariannya didepan laptop dan hobi berselancar di internet sejak 2011

No comments for "Langkah Menjadi YouTuber Profesional (cheat sheet)"